Hari ini Gereja merayakan Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria.
Kisah kelahiran Maria memang tak pernah dicatat dalam Kitab Suci. Pesta ini berasal dari tradisi suci yang sudah berlangsung sejak abad ke-5. Terdapat bukti bahwa pada abad itu terdapat sebuah gereja yang didedikasikan kepada Santa Anna (ibunda dari Maria) yang terletak di sebelah utara Bait Allah di Yerusalem. Pada tahun 603, Beatrik di Yerusalem, Sophronius mengatakan bahwa di lokasi gereja itulah Maria dilahirkan. Pesta ini berkaitan dgn Hari Raya S.P. Maria dikandung tanpa dosa yang jatuh pada tanggal 8 Desember. Jika dihitung dari 8 Desember hingga 8 September jarak waktunya sembilan (9) bulan. Pesta Kelahiran S.P. Maria ini kemudian diperkenalkan di Roma menjelang abad ke-7. Saudara/i Maria adalah sosok perempuan yang begitu akrab dengan umat Katolik. Dia menghadirkan sosok Allah dalam diri seorang ibu. Maria bukan hanya ibu Yesus, tetapi juga ibu kita, bunda Allah dan Bunda Gereja. Banyak orang berdevosi secara khusus pada Bunda Maria. Ada sosok yang istimewa dalam diri Ibu Maria ini. Kelahirannya bukan hanya menjadi berkat bagi St Yoakhim, dan Sta. Anna, orang tuanya, tetapi juga berkat bagi kita. Menghormati Bunda Maria juga memberikan inspirasi bagi kita untuk menghargai keberadaan ibu kita masing-masing. Ibu yang menjadi sarana Allah menghadirkan kita ke dunia dan menyalurkan kasih Allah kepada kita. Pernahkah kita ingat ulang tahun ibu dan memberinya sesuatu wujud kasih yang istimewa? Apakah kita Juga dlm kehidupan ini sudah memperhatikan, menghormati ibu kita yg telah melahirkan dan membesarkan kita dgn penuh kasih sayang? Ataukah kita melupakannya dan berlaku tdk hormat, kasar kepada ibu kita? Selamat ultah ibu Maria, doakanlah kami anak2mu. Selamat pagi sr, bp ibu OMK dan teman2 semua. Selamat beraktivitas Tuhan memberkati 🙏🙏🙏