Kepada-Nyalah semua bangsa akan berharap

Renungan

Dalam injil hari ini dikisahkan orang-orang Farisi bersekongkol untuk membunuh Yesus. Namun Yesus dengan tenang menyingkir dan menyembuhkan orang-orang sakit dan semuanya menjadi sembuh.
Yesus melarang mereka agar tidak menyebarluaskan apa yang mereka lihat dan alami,supaya tidak memanas-manasi hati mereka yang menolak Yesus. Inilah yang digenapi Yesus melalui nubuat Nabi Yesaya: โ€œLihatlah, itu hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepadanya jiwa-Ku berkenan.
Roh-Ku akan Kucurahkan atas Dia, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada sekalian bangsa.
Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak, suara-Nya tidak terdengar di jalan-jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang. Kepada-Nyalah semua bangsa akan berharap.โ€ indah sekali nubuat Nabi Yesaya ini. Yesus adalah pribadi yang rendah hati. Ia menyingkir bukan karena takut namun karena pewartaan-Nya belum selesai. Yesus tidak cari panggung, tebar pesona dan cari-cari popularitas. Yesus adalah pribadi yang rendah hati.
Kedatangan-Nya bukan untuk mematahkan semangat atau memadamkan api semangat kita melainkan untuk menopang, menyembuhkan, mengobarkan semangat sebab Ia menyertai selalu.
Mari kita senantiasa menaruh pengharapan kita di dalam nama Tuhan.
Selamat pagi suster, bapak/ibu, OMK dan teman-teman semua.
Selamat beraktivitas happy weekend Tuhan memberkati ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™


Salam,


RD. Wilfridus Patrisius Nong Yodi