Hari ini kita semua merayakan Peringatan Wajib Santa Marta, Maria dan Lazarus, sahabat dekat Tuhan Yesus. Firman Tuhan hari ini berkisah tentang pernyataan iman Marta di tengah kesedihan berhubung kematian saudara mereka Lazarus. Di tengah kesedihan itu, Yesus datang menghibur mereka. Ketika Yesus datang, Marta menyatakan kesedihannya sekaligus imannya kepada Yesus: ‘Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.’ Yesus segera menanggapi: saudaramu akan bangkit. “Akulah kebangkitan dan hidup! Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun sudah mati; dan setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Marta mengimani perkataan Yesus itu dengan berkata: “Ya Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.” Yesus adalah sahabat dekat Marta, Maria dan Lazarus. Persahabatan itu didasarkan pada iman atau kepercayaan. Atas dasar iman itu Yesus membangkitkan Lazarus sahabatnya. Kita pun adalah juga sahabat Yesus. Menjadi sahabat Yesus berarti dekat dengan Yesus, beriman teguh, percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Sudahkah kita dekat dengan Yesus, beriman teguh dan percaya sepenuhnya kepada Tuhan? Mari kita dekat kepada Tuhan dengan jalan dekat kepada sesama di sekitar kita dan dekat dengan Gereja, yakni umat beriman.
Selamat pagi suster, bapak/ibu, OMK dan teman-teman semua.
Selamat beraktivitas, Santa Marta, Maria dan Lazarus doakanlah kami🙏🙏🙏
Salam,
RD. Wilfridus Patrisius Nong Yodi