Melakukan Kehendak Bapa

Renungan

Firman Tuhan hari ini menceritakan tentang tujuan prioritas yang dimiliki Yesus yaitu melakukan kehendak Bapa di sorga. Karena itu ketika Yesus sedang melakukan pengajaran di kota Galilea dan keluargaNya datang untuk โ€œmenjemputโ€ Ia kembali pulang ke Nazaret, Yesus menolaknya. Bukan Yesus tidak peduli dengan kehidupan Ibu dan Saudara-saudara-Nya, tetapi bagi Yesus, yang terpenting saat itu adalah melakukan kehendak Bapa di surga, yaitu membawa kabar baik bagi sesama. Dan Yesus menunjuk murid-muridNya sebagai salah satu contoh dari keluarga sejatinya, yang dengan setia bersama-sama dengan-Nya memberitakan kabar baik. Yesus lebih mementingkan hidup persekutuan bersama dengan murid-murid-Nya dan orang-orang yang mau melakukan kehendak Bapa di sorga daripada pulang ke rumah. Bagaimana dengan kehidupan kita? Apa yang saat ini menjadi prioritas dalam hidup ini? Pekerjaan, materi, keluarga ataukah melakukan apa yang Allah kehendaki yaitu melayani sesama? Melayani sesama bukan semata-mata tugas pemimpin agama tetapi melayani Tuhan juga adalah tugas setiap anak-anak Tuhan. Itu adalah syarat menjadi keluarga Allah. Maukah kita menempatkan kehendak Bapa di atas kehendak kita pribadi? Maukah kita juga untuk senantiasa hidup dalam persaudaraan dengan semua orang baik itu di Gereja, di KBG, wilayah kita, tetangga, tempat kerja, masyarakat, dan di mana saja?
Selamat pagi suster, bapak/ibu, OMK dan teman-teman semua.
Selamat beraktivitas Tuhan memberkati kita semua ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™



Salam


RD. Wilfridus Patrisius Nong Yodi