Mengapa kalian takut, hai orang yang kurang percaya!

Renungan

Hari ini Gereja memperingati St. Ireneus, seorang uskup dan martir suci Gereja.
Bacaan Injil hari ini mengisahkan tentang para murid yang sedang berjuang menghadapi angin ribut ketika mereka berada di dalam perahu. “Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.” Mereka sangat panik dan ketakutan. Mereka lupa bahwa Tuhan Yesus ada bersama mereka. Lalu mereka berseru, “Tuhan, tolonglah, kita binasa.” Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa hidup kita pun tidak tak lepas dari beragam tantangan dan masalah. Terkadang kita cenderung panik dan menjadi takut seperti para murid, padahal Yesus bersama kita dan ada di dekat kita. Yesus kemudian menghardik angin ribut itu dengan wibawa dan kuasa-Nya. Inilah tindakan nyata bahwa Tuhan berkuasa atas alam. Tuhan tidak hanya berkuasa atas manusia tetapi alam juga, sehingga angin ribut pun tunduk kepada-Nya. Tindakan Yesus ini sekaligus teguran kepada para murid agar jangan kurang iman. Sabda ini sekaligus mengingatkan kita agar selalu percaya pada Maha Kuasa-Nya. Tidak perlu khawatir apalagi takut terhadap tantangan kehidupan.
Sekali lagi yang dibutuhkan adalah sikap iman dan percaya kita. Semoga kita selalu percaya bahwa Tuhan tak pernah meninggalkan kita dalam kesulitan dan membiarkan kita berjuang sendirian.
Selamat pagi suster, bapak/ibu, OMK dan teman-teman semua.
Selamat beraktivitas, St. Irenius doakanlah kami 🙏🙏🙏


Salam,


RD. Wilfridus Patrisius Nong Yodi