Inilah anakmu, inilah ibumu.

Renungan

Hari ini kita merayakan Peringatan wajib Santa Perawan Maria Bunda Gereja/mater ecclesia.
Mengapa dikatakan Maria sebagai Bunda Gereja? Yakni karena kesetiaan Bunda Maria yang menemani para murid hingga peristiwa pencurahan Roh Kudus. Dasar peringatan hari ini ada dalam Firman Tuhan hari ini yakni tentang Yesus menitipkan para murid-Nya kepada Bunda Maria dengan mengatakan:
“ibu inilah anakmu” Dengan demikian Bunda Maria menjadi ibu bagi para murid dan ibu bagi kita semua. Gelar Maria sebagai Bunda Gereja dimaklumkan oleh Paus Paulus VI dalam Konsili Vatican II.
Perawan Maria adalah contoh teladan orang beriman yang sejak awal ikut ambil bagian, terlibat secara istimewa dan langsung dalam karya penyelamatan Allah. Peran itu nampak dalam kesetiaan Bunda Maria menerima Kabar Sukacita, mendampingi Putera-Nya Yesus dalam suka dan duka bahkan Ia selalu mendampingi Gereja-Nya yang Kudus. Kisah Yesus menitipkan Bunda-Nya kepada para murid, terjadi di bawah salib Yesus. Demikian persekutuan para murid dimeteraikan atas dasar salib dan Bunda Maria menjadi pendoa dan pengayom bagi para murid. Kita patut bersyukur bahwa kita punya seorang ibu sebagai pendoa untuk kita sekaligus sebagai model keteladanan dalam melaksanakan kehendak Allah. Kita juga diajak untuk setia berdoa bersama Bunda Maria sebagai Bunda Gereja.
Selamat pagi suster, bapak/ibu, OMK dan teman-teman semua.
Awali hari ini dengan bersyukur dan tetap semangat. Tuhan memberkati 🙏🙏🙏

Salam,


RD. Wilfridus Patrisius Nong Yodi