Firman Tuhan yg kita dengar hari ini adalah kelanjutan dari percakapan antara Yesus dan orang-orang Farisi mengenai hukum Taurat. Bagi Yesus hukum Taurat tidak sekedar dijalankan menurut apa yg tertulis. Pandangan Yesus lebih radikal lagi. Yesus mengatakan bahwa setiap orang yang memandang perempuan serta mengingininya, adalah sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. Itu berarti semua kita punya potensi untuk melakukan zinah jika kita tidak bijaksana dalam mengolah pikiran dan budi kita.
Bagi Yesus yang mesti dikendalikan dan diperhatikan adalah hati dan budi kita. Sebab semua yang keluar dari dalam diri bermula pada keinginan dan kehendak yang lahir dari hati dan budi kita. Jika kita mampu mengendalikan dan mengolah berbagai keinginan, mampu membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik tentu kita tidak mudah terjerumus dalam perilaku zinah. Oleh karena itu betapa pentingnya pengolahan diri secara terus – menerus agar kita tidak jatuh dalam perzinaan yang menggelapkan. Kita pun diajak agar tidak menyebabkan orang lain jatuh dalam dosa perzinaan, sebagaimana yang dimaksudkan oleh Yesus. Untuk itu kita perlu menjaga diri kita sebagai bait Roh Kudus. Kita diajak menghargai tubuh kita sebagai sesuatu yang kudus dan suci.
Seluruh ekspresi diri kita hendaknya tidak memancing orang untuk jatuh dalam perzinaan.
Selamat pagi suster, bapak/ibu, OMK dan teman-teman semua. Selamat beraktivitas Tuhan memberkati 🙏🙏🙏
Salam,
Pastor Yodi