Hari ini dalam Injil, Yesus mengajak kita untuk membedakan mana yang palsu dan mana yang asli dilihat dari buahnya. Pohon yang baik pasti akan mengahasilkan buah yang baik. Dan pohon yang tidak baik akan menghasilkan buah yang tidak baik. Pernyataan ini mengingatkan kita kembali bahwa kita hanya dapat menghasilkan buah yang baik bila kita tetap memelihara hubungan yang baik dengan Yesus.
Dalam kesatuan dengan Yesus kita akan menghasilkan buah yang baik. Kita juga diajak untuk menjadi nabi sungguhan, bukan nabi palsu. Seluruh hidup kita menjadi bagian dalam kenabian itu. Kita diajak untuk menjadi nabi yang menghasilkan buah yang baik. Kebaikan menjadi unsur hakiki dalam hidup kita sebagi orang beriman. Kebaikan sudah seharusnya menjadi hidup kita itu sendiri, bukan hanya sekedar bagian dari hidup kita.
Pertanyaan untuk kita renungkan: apakah saya sudah menjadi pohon yang baik yang menghasilkan buah-buah kebaikan bagi sesama? Ataukah saya adalah pohon yang tidak baik? Yang juga menghasilkan buah-buah yang tidak baik?
Selamat pagi suster, bapak/ibu, OMK dan teman-teman semua. Selamat beraktivitas Tuhan memberkati 🙏🙏🙏
Salam,
RD. Wilfridus Patrisius Nong Yodi