Setelah kemarin kita merayakan Hati Yesus yang Mahakudus, hari ini Gereja memperingati Hati Tak bernoda Santa Perawan Maria. Kedua perayaan ini berdekatan dan mau mengatakan kepada kita bahwa hati seorang ibu selalu dekat dan terarah pada hati anaknya. Keduanya memiliki hati yang tersuci, hati yang kudus. Sabda hari ini mengisahkan Maria dan Yosef yang berkat tanggungjawabnya membawa serta Yesus yang berumur duabelas tahun (12th) ke Bait Allah untuk merayakan paskah.
Sebagai orang tua, Maria dan Yosef sadar akan tanggungjawabnya sebagai pendidik iman utama dan pertama bagi anaknya. Tanggungjawab sebagai orangtua juga nampak ketika Yesus tidak ada diantara mereka lalu mereka mencariNya sampai ketemu. Mereka akhirnya menemukan Yesus di Bait Allah sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Maria dan Yosef memberikan kita teladan menjadi orangtua yang baik di jaman ini. Beberapa teladan yang baik yang bisa kita renungkan dari Injil Lukas hari ini, antara lain: orang tua Yesus adalah orangtua yang bertanggungjawab. Mereka membiasakan anakNya dekat dengan Bait Allah; Mereka mencari anaknya ketika anaknya hilang atau tidak bersama mereka. Mereka juga mendengarkan anakNya dan tidak gegabah mempersalahkanNya, mereka mendidikNya dengan hati. Kita juga mesti memberikan anak-anak kita sesuatu yang baik, membawa mereka utk dekat dengan gereja, dekat dengan Tuhan. Mencari anak-anak kita kalau mereka hilang dari tengah-tengah kita, mendidik mereka dengan penuh kasih sayang. Apakah kita sudah menjadi orangtua yang bertanggungjawab?
Selamat pagi suster, bapak/ibu, OMK dan temanteman semua. Selamat berakhir pekan, happy weekend Tuhan memberkati 🙏🙏🙏
Salam,
RD. Wilfridus Patrisius Nong Yodi