Dalam kehidupan kita sehari-hari ada dua sikap ini, yakni sikap orang bijak dan pandai dan sikap orang kecil. Menjadi bijak dan pandai tidak lah salah. Orang bijak dan pandai dapat membantu orang lain untuk berkembang juga. Kebijakan dan kepandaian itu berasal dari Tuhan. Namun orang berhenti hanya pada diri mereka sendiri. Mereka merasa hebat, bisa membuat apa saja yang mereka mau dan Tuhan mulai ditinggalkan. Oleh karena itu rahasia kerajaan Allah tidak mereka liat, tertutup bagi mereka.
“misteri Kerajaan Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil”. Tuhan Yesus mengatakan orang kecil dengan maksud orang sederhana, yang tidak pandai secara intelektual. Mereka adalah orang yang membuka hatinya untuk Tuhan dan selalu mengandalkan Tuhan di dalam hidup mereka. Sebenarnya jika orang bijak dan pandai membuka hati kepada Tuhan maka mereka pun akan disebut sebagai orang kecil dan sederhana. Kesederhanaan inilah yang memungkinkan rahasia kerajaan Allah terbuka bagi mereka dan mereka mengalaminya.
Saudara/saudari kita perlu menjadi bagian dari orang-orang yang kecil dan sederhana.
Walau kita pandai, punya jabatan, penghasilan baik namun tetaplah sederhana dan mengandalkan Tuhan yang memberikan semuanya itu.
Selamat pagi suster, bapak/ibu, OMK dan teman-teman semua.
Selamat beraktivitas Tuhan memberkati 🙏🙏🙏
Salam,
RD. Wilfridus Patrisius Nong Yodi